BAB 9. ILMU
PENGETAHUAN, TEKNOLOGI DAN KEMISKINAN
A.
PENGERTIAN ILMU PENGETAHUAN, YAITU :
sesuatu yang
secara teratur diperoleh dengan pangkal tumpuan tertentu dengan sistematis,
metodis, rasional/logis, empiris, umum dan akumulatif serta memiliki arti atau
makna tersendiri bagi penerimanya.
B. 4
HAL SIKAP YANG ILMIAH, YAITU :
· Tidak ada
perasaan yang bersifat pamrih sehingga mencapai pengetahuan ilmiah yang objektif.
· Selektif,
artinya mengadakan pemilihan terhadap problema yang dihadapi supaya didukung
oleh fakta atau gejala dan mengadakan pemilihan terhadap hipotesis yang ada.
· Kepercayaan
yang layak terhadap kenyataan yang tak dapat diubah maupun terhadap indera dan
budi yang digunakan untuk mencapai ilmu.
· Merasa pasti
bahwa setiap pendapat, teori maupun aksioma terdahulu telah mencapai kepastian,
namun masih terbuka untuk dibuktikan kembali.
C.
PENGERTIAN TEKNOLOGI, YAITU :
Sesuatu yang
berhubungan dengan proses produksi; menyangkut cara bagaimana berbagai sumber,
tanah, modal, tenaga kerja dan keterampilan dikombinasikan untuk merealisasi
tujuan produksi.
D.
CIRI-CIRI FENOMENA TEKNIK PADA MASYARAKAT, YAITU :
*
Rasionalistas, artinya tindakan spontan oleh teknik diubah menjadi tindakan
yang direncanakan dengan perhitungan rasional.
* Artifisialitas, artinya selalu membuat sesuatu yang buatan tidak alamiah.
* Otomatisme, artinya dalam hal metode, organisasi dan rumusan dilaksanakan secara otomatis. Demikian juga dengan teknik mampu mengeliminasikan kegiatan non teknis menjadi kegiatan teknis.
* Teknik berkembang pada suatu kebudayaan.
* Monisme, artinya semua teknik bersatu, saling berinteraksi dan saling bergantung.
* Universalisme, artinya teknik melampaui batas-batas kebudayaan dan ediologi, bahkan dapat menguasai kebudayaan.
* Otonomi artinya teknik berkembang menurut prinsip-prinsip sendiri.
* Artifisialitas, artinya selalu membuat sesuatu yang buatan tidak alamiah.
* Otomatisme, artinya dalam hal metode, organisasi dan rumusan dilaksanakan secara otomatis. Demikian juga dengan teknik mampu mengeliminasikan kegiatan non teknis menjadi kegiatan teknis.
* Teknik berkembang pada suatu kebudayaan.
* Monisme, artinya semua teknik bersatu, saling berinteraksi dan saling bergantung.
* Universalisme, artinya teknik melampaui batas-batas kebudayaan dan ediologi, bahkan dapat menguasai kebudayaan.
* Otonomi artinya teknik berkembang menurut prinsip-prinsip sendiri.
E.
PENGERTIAN ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI DAN NILAI, YAITU :
Ilmu
Pengetahuan , yaitu sesuatu yang secara teratur diperoleh dengan pangkal
tumpuan tertentu dengan sistematis, metodis, rasional/logis,
empiris, umum dan akumulatif serta memiliki arti atau makna tersendiri bagi
penerimanya.
Teknologi , yaitu sesuatu yang berhubungan dengan proses produksi; menyangkut cara bagaimana berbagai sumber, tanah, modal, tenaga kerja dan keterampilan dikombinasikan untuk merealisasi tujuan produksi.
Nilai , yaitu sesuatu yang memiliki harga, menunjukkan kualitas.
Teknologi , yaitu sesuatu yang berhubungan dengan proses produksi; menyangkut cara bagaimana berbagai sumber, tanah, modal, tenaga kerja dan keterampilan dikombinasikan untuk merealisasi tujuan produksi.
Nilai , yaitu sesuatu yang memiliki harga, menunjukkan kualitas.
F.
PENGERTIAN KEMISKINAN, YATU :
Kurangnya
pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang pokok, seperti pangan, pakaian
dan tempat berteduh .
G.
CIRI-CIRI MANUSIA YANG HIDUP DIBAWAH GARIS KEMISKINAN, YAITU :
· Tidak
memiliki factor-faktor produksi sendiri seperti tanah, modal, ketrampilan.
· Tidak
memiliki kemungkinan untuk memperoleh asset produksi dengan kekuatan sendiri,
seperti
untuk memperoleh tanah garapan atau modal usaha.
· Tingkat
pendidikan mereka rendah, tidak sampai tamat SD.
· Kebanyakan
tinggal di desa sebagai pekerja bebas.
· Banyak yang
hidup di kota berusia muda dan tidak mempunyai ketrampilan.
H.
Fungsi Kemiskinan, yaitu :
· Kemiskinan
menyediakan tenaga kerja untuk pekerjaan-pekerjaan kotor, tidak terhormat,
berat, berbahaya, namun dibayar murah.
· Kemiskinan
memperpanjang nilai guna barang atau jasa.
· Kemiskinan
mensubsidi sebagai kegiatan ekonomi yang menguntungkan orang-orang kaya.
· Memperteguh
status sosial orang kaya, karena bermanfaat untuk menjadi tumbal pebangunan.
PENDAPAT PRIBADI:
Pada zaman saat ini, zaman modern, pengetahuan
semakin berkembang dan maju begitupun juga yang terjadi pada teknologi. Kita
pemuda sebagai penerus bangsa pun wajib mempelajari dan menguasai perkembangan
teknologi dan ilmu pengetahuan yang semakin tahun-tahunnya semakin canggih.
Kini pun penggunaan komputer semakin meluas,
komputer tidak hanya digunakan dilingkungan perkantoran, kini komputer
digunakan juga pada segala macam bidang seperti pendidikan, kesehatan, bahkan sampai
dunia musik dan dunia perfilman membutuh kan komputer dan menjadi alat yang
terpeting. Setiap jurusan palam dunia perkuliahan pun juga mempelajari ilmu
komputer dan memakai komputer untuk menunjang studinya.
Siswa sd jaman sekarang pun sudah dididik sejak
dini dan ada mata pelajaran komputernya. Bahkan balita pun juga ada yang dapat
mengoperasikannya. Apalagi pada jaman kini gadget pun semakin canggih dan
bermacam variasinya, seperti laptop, iPad, iPod, smartphone, tablet, dan
lain-lain. Anak kecil jaman sekarang bahkan lebih pintar mengoperasikannya dari
pada orang-orang tua.
Dan karena kecanggihan tekhnologi pun segalanya
jadi serba mudah, contohnya saja banyak sekali jual-beli online contohnya
seperti jika kita ingin berpergian lalu tidak punya waktu untuk membeli tiket
pesawat, kita dapat memesan kursi melalui online lewat website tertentu, lalu
jika kita kelaparan dan oingin memesan makanan delivery kita dapat mengecek
harga-harga menunya lewat website.
Dan semua berita-berita terkini pun lengkap di
internet, bagi pekerja atau kuala muda yang sibuk akan aktifitas sehari-harinya
dan tidak sempat menonton tv atau membaca koran kita dapat membaca beita lewat
internet dalam bentuk tulisan, audio, hingga video. Bahkan radio pun bisa kita
dengarkan secara online
Akibat kecanggihan tekhnologi pun banyak sekali
dampak buruk yang merugikan banyak pihak. Contohnya saja yang seperti kita
ketahui, kita terlalu dimanjakan oleh fasilitas-fasilitas tekhnologi yang kita
dapat secara mudah, masalah ini menimbulkan individu yang menjadi malas apalagi
anak kecil jaman sekarang, mereka mendapatkan apa saja kemauannya dengan mudah
jadi kebanyakan sifat-sifat anak jaman sekarang kurang ingin berjuang untuk
sesuatu yang diinginkannya. Lalu tekhnologi yang cangih pun membuat seseorang
menjadi lupa waktu apalagi banyak aplikasi seperti jejaringsosial, chatting.
Masalah ini dapat membuat seseorang anak menjadi malas dan bodoh.
No comments:
Post a Comment